Tugas ISD IV – Warganegara dan Negara

Warganegara dan Negara

Sebuah negara tentu akan ada masyarakat yang tinggal di negara tersebut, entah itu Warganegara Indonesia (WNI) atau Warganegara Asing (WNA). Di Indonesia kini keberadaan Warganegara Asing bukan hal yang tabu lagi, sudah banyak warganegara dari negara lain yang tinggal di Indonesia, menetap di Indonesia dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun dan berpindah kewarganegaraan menjadi Warganegara Indonesia. Contoh kecil nya adalah Irfan Bachdim, Christian Gonzales dan lain-lain.

Semakin banyaknya warganegara asing yang masuk dan berpindah kewarganegaraan menjadi warganegara Indonesia, secara tidak sengaja telah membuat perubahan terhadap negara Indonesia. Contohnya di Malang, banyak warganegara yang tertangkap karena tidak melaporkan diri ke imigrasi, mereka menyalahgunakan kunjungan ke Indonesia yang semestinya hanya sebentar justru mereka malah tinggal sangat lama di Indonesia teapi masih berkedudukan warganegara asing. Warganegara asing tersebut malah sebagian ada yang bekerja di perusahaan, menjadi dosen, ataupun sedang menjalani perkuliahan. Semestinya negara Indonesia harus tegas menanggapi ini. Jika tidak lama-kelamaan negara Indonesia akan penuh oleh warganegara asing, dan pribumi justru malah seolah-olah yang menjadi tamu, pastinya kita tidak mau itu terjadi kan? Belum lagi jika warganegara asing itu menikah dengan orang Indonesia, pastilah memiliki anak yang memiliki kewarganegaraan asing pula, jadi semakin banyak lah warganegara asing di Indonesia.

Warganegara asing yang illegal akan di deportasi bila tertangkap tidak mempunyai surai izin imigrasi. Seesungguhnya apa sih sebenarnya keuntungan yang didapat bila negara kita dipenuhi warganegara asing yang illegal? Sangat sedikit keuntungannya, bahkan lebih banyak ruginya, contohnya masyarakat pastinya akan mulai terpengaruh dengan gaya hidup warganegara asing yang jauh dari budaya Indonesia, sehingga sedikit demi sedikit mulai meninggalkan budaya Indonesia dan mulai mencintai budaya asing yang mereka bawa. Peluang kerja pun menjadi semakin sempit, karena persaingan bertambah dengan adanya warganegara asing yang notabane nya mungkin lebih pintar daripada warganegara Indonesia asli. Jadi sebaiknya masalah warganegara asing ini segera diselesaikan oleh negara agar tidak munculnya kecemburuan sosial diantara masyarakat.