Tugas ISD II – Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Keluarga sangat erat hubungan nya dengan kita, karna keluarga adalah satu-satunya kumpulan orang-orang yang sangat dekat dengan kita, yang paling dapat dipercaya. Dalam suatu keluarga pastinya ada suka duka yang dilalui bersama. Mulai dari tertawa bersama, bercanda, menangis, bertengkar antara adik dan kakak, hinga perceraian.

Contoh ada pasangan suami istri muda yang berani memulai kehidupan berumahtangga, pisah atap dengan orangtua masing-masing, menjalani hidup dari nol bersama. Itu semua tidaklah mudah, pasangan yang masih sangat muda pasti masih memiliki emosi yang labil, ego yang tinggi, tidak mau mengalah, oleh karena itu muncul-lah perdebatan-perdebatan kecil dalam keluarga baru itu. Apalagi saat sudah dikaruniai anak, kehidupan mereka akan berubah drastis, mereka memiliki keluarga baru. Mulai belajar bagaimana mendidik anak, membesarkan anak berdua, jauh dari orangtu dan kerabat. Bukan hal yang mudah dijalani. Kehidupan bermasyarakat pun menjadi berubah, bukan lagi teman sebaya yang masih suka foa-foya, tetapi mulai bergaul dengan sesama ibu-ibu yang  mungkin sudah lebih senior. Suami yang harus lebih giat mencari nafkah karena sudah dibebani seorang anak, mulailah pertengkaran-pertengkaran dalam keluarga terjadi. Entah itu uang belanja yang kurang, susah mengasuh anak kecil, ingin punya waktu luang pergi bersama teman-teman.

Itu semua menjadi sulit dijalani, keluarga bahagia yang dulu di impikan ternyata berujung pertengkaran. Oleh karena itu tidak banyak dari keluarga kecil ini yang memilih untuk bercerai, saat umur pernikahan baru seumur jagung dan anak masih sangat kecil. Yang terkena imbasnya adalah anak, anak yang nanti ketika besar mendapati orangtuanya sudah bercerai pasti akan frustasi, iri terhadap teman-temannya yang memiliki orangtua utuh yang tinggal bersama. Anak menjadi liar, pelariannya ke hal-hal yang negatif karena kurangnya perhatian dari orantua muda yang bercerai itu.


Tetapi keluarga kecil yang dijalani pada umur muda tidak semuanya berujung perceraian, tidak sedikit yang terus bertahan hingga tua. Berjuang menghadapi kehidupan keluarga bersama, menerima kekurangan masing-masing, tidak banyak menuntut, pastilah keluarga yang seperti ini akan bahagia, mempunyai anak-anak yang sangat lucu juga, membuat semakin lengkapnya keluarga kecil itu. Seua tergantung kepada diri masing-masing, bagaimana kedewasaan sangat dituntut dalam menjalin keluarga, sehingga dapat menghasilkan generasi-generasi yang membanggakan keluarga, bangsa dan negara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Scanner

WATTPAD STORY BY INESIAPRATIWI --- OUR HOPE

SMKN 1 Kota Bekasi => Teknik Komputer dan Jaringan