Proposal

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah

            Maraknya pembicaraan tentang go green, ramah lingkungan, meminimalisir kemacetan, polusi udara dan lainnya membuat sebagian masyarakat mulai sadar tentang penggunaan kendaraan pribadi. Banyak  masyarakat yang beralih menggunakan moda transformasi umum sebagai pengganti kendaraan pribadi. Dan angkutan kota (angkot) pun menjadi salah satu transportasi pilihannya. Selain dapat mengurangi kemacetan, biaya transportasi angkot terbilang cukup murah. Dibandingkan harus mengeluarkan uang bensin untuk mobil yang dikendarai seorang diri.

            Namun, banyak juga masyarakat yang masih tergolong baru menggunakan angkot belum tahu angkot mana yang harus mereka tumpangi untuk sampai ke tujuan. Tidak jarang mereka harus bertanya kepada orang sekitar angkot manakah yang melintasi tujuan mereka. Dan tidak sedikit juga mereka salah menaiki angkot dan justru jadi menghambat waktu mereka. Oleh karena itu, penulis ingin membantu mereka yang masih awam akan transportasi tersebut dengan membuatkan aplikasi yang menginformasikan tentang angkot-angkot yang beroperasi di daerah Bekasi.

            Aplikasi ini dapat digunakan pada platform berbasis android yang akan menyediakan informasi seputar trayek dan rute-rute jalan yang dilewati angkot di Kota Bekasi. Dengan aplikasi ini, masyarakat lebih dimudahkan dalam bertransportasi umum dan waktu yang digunakan akan lebih efisien.

1.2.1        Pembatasan Masalah

Pada Tulisan Ilmiah ini, masalah yang akan dibahas hanya seputar transportasi umum angkot yang beroperasi di wilayah Kota Bekasi saja. Program yang digunakan adalah simulator android Eclipse, dengan bahasa pemograman HTML dan tambahan MySQL untuk penyimpanan databasenya.

1.3    Tujuan Masalah

Penulisan Ilmiah ini bertujuan untuk memudahkan masyrakat pengguna transportasi umum angkot untuk mendapatkan informasi seputar trayek angkot di wilayah Kota Bekasi. Aplikasi ini menyediakan informasi yang biasa disediakan di papan informasi angkutan kota namun jarang tersedia di setiap wilayah.

                       

1.4    Metode Penelitian

Metode yang dilakukan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :

1.      Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan diambil dari hasil pengamatan langsung di lingkungan, mencatat, dan mengambil informasi dari browsing.

2.      Perancangan Desain Aplkasi

Rancangan desain yang penulis buat dimulai dari perancangan navigasi, story board hingga pembuatan desain tampilan aplikasi tersebut.

3.      Pembuatan Aplikasi

Dalam pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan bahasa pemograman HTML, dan untuk mendesain tampilan androidnya menggunakan simulator Eclipse. Ditambah dengan MySQL untuk menyimpan database.

4.      Uji Coba Aplikasi

Pada tahap terakhir, aplikasi yang sudah jadi akan diuji coba oleh beberapa orang dan beberapa perangkat. Hal ini untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan sempurna di beberapa perangkat atau tidak.

1.5       Sistematika Penulisan

Tulisan Ilmiah ini terdiri dari 4 bab, yakni :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini berisi penguraian tentang seluruh rencana penulis membuat penulisan ilmiahnya. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang pengenalan maupun teori dari pemograman HTML, MySQL, Notepad++, dan Eclipse serta program pendukung lainnya.

BAB 3 : PEMBAHASAN

Menguraikan inti dari penulisan ilmiah, yang berisikan mulai dari penjelasan percancangan aplikasi hingga implementasi pembuatan aplikasi.

BAB 4 : PENUTUP

Bab ini merupakan ringkasan dari keseluruhan isi Tulisan Ilmiah, meliputi kesimpulan dan saran sebagai upaya mengembangkan kekurangan aplikasi ini untuk kedepannya.

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1       Angkutan Kota

Angkutan kota atau biasa disingkat angkot adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.

Jenis kendaraan yang digunakan adalah mini bus atau bus kecil yang dikendarai oleh seorang supir dan terkadang juga dibantu oleh seorang kenek. Tugas kenek adalah memanggil penumpang dan membantu supir dalam perawatan kendaraan (mengganti ban mobil, mengisi bahan bakar, dan lain-lain). Seluruh angkutan kota di Indonesia memiliki plat nomor berwarna kuning dengan tulisan warna hitam seperti kendaraan-kendaraan umum lain.

2.2       Android 

Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat bergerak (mobile device) layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk memajukan standar terbuka perangkat seluler.

Kode dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apps) yang memperluas fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa pemrograman Java.

2.3       Java

            Bahasa pemrograman Java terlahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.

Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park. Sepenulisr musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai "*7" (Star Seven).

2.4            Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

·         Multi-platform: Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.

·         Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.

·         Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.

2.5.1 Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linier yaitu struktur yang mempunyai satu rangkaian cerita yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya.                 

2.5.2    Struktur Navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki adalah suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Dimana tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama) yang memiliki halaman percabangan yaitu  Slave Page  (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung diaktifkan, maka tampilannya disebut  Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperbolehkan adanya tampilan secara linier.          

2.5.3  Struktur Navigasi Non Linier

Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master Page dan Slave Page.   

2.5.4    Struktur Navigasi Komposit

Struktur navigasi Composite (campuran) disebut juga struktur navigasi bebas yang merupakan gabungan dari ketiga struktur yang ada. Struktur navigasi ini biasa digunakan dalam pembuatan multimedia karena dapat memberikan keinteraksian yang lebih tinggi.

BAB III

METHOLOGI PENELITIAN

1. Metode
2. Tempat dan waktu penelitian

Tempat penelitiam

Penilitian dilakukan di sekitar daerah trayek angkot di Bekasi.

Waktu penelitian

Waktu pepenelitian dilakukan pada bulan April tahun 2016.

3. Instrument penilitan
4. Analisis Data

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, setelah adanya aplikasi pencarian angkot ini, para pengguna angkot dapat dengan mudah mencari angkot yang ingin dinaikinya. Tak perlu bertanya-tanya lagi, cukup dengan sebuah aplikasi saja semua dapat dicari.