Tips Saat Kehilangan Mood Menulis
Melakukan pekerjaan
yang berulang-ulang pastinya akan sangat wajar kalau akhirnya menimbulkan rasa
bosan. Menatap layar laptop dan
jemari menari di atas keyboard berlama-lama
juga bisa membuat stress
saking bingungnya harus nulis apalagi? Ide seperti sudah buntu dan
akhirnya jadi nggak mood melanjutkan
lagi.
Semua manusia di
bumi ini –yang pernah menulis
pasti pernah atau sering merasakan
kebosanan itu. Jangankan penulis, orang yang setiap hari kerjanya cuma
tidur-makan-main pun bisa bosen. Tapi, mood yang buruk itu jangan dipelihara terus-menerus.
Nah, ini ada tips
buat kalian yang sedang atau pernah kehilangan mood saat menulis. Semoga sedikit banyak bisa membantuk. So, simak lima poin berikut yaaaa...
1. Berhenti
Sejenak
Ketika suasana hati sedang tidak kondusif untuk
menulis, jangan dipaksakan lagi meneruskan tulisan. Sesuatu yang dikerjakan
secara terpaksa hasilnya tidak akan sempurna. Walaupun kamu sedang dalam posisi
dikejar deadline atau ditodong readers untuk melanjutkan cerita, berhenti
sejenak juga perlu dilakukan supaya mood kamu
bisa kembali baik untuk
menghasilkan karya yang jauh lebih keren. Cukup beri tenggang satu
sampai tiga hari, asalkan jangan berhenti kelamaan, ya... nanti malah
jadi keterusan males.
2. Mencari
Referensi Lain
Biasanya, orang yang suka menulis adalah orang
yang juga suka membaca. Kalau mood
sudah berantakan, bisa diakali dengan membaca buku dari penulis lain. Selain
membangkitkan mood nulis kembali on, membaca karya lain juga bisa menjadi
sarana referensi dan pembelajaran yang bisa dituangkan dalam tulisan kamu. Akan
ada banyak kosa kata baru yang bisa menambah pengetahuan kamu, dan kamu pun
bisa sambil menilai apa kekurangan tulisan kamu dibanding tulisan oranglain.
Tapi jangan terlalu membanding-bandingkan, ya... nanti jadinya kamu pesimis.
3. Ingat
Kembali Alasan Menulis
Setiap penulis punya tujuan dan alasan
masing-masing untuk bisa menjadi penulis dan membagikan tulisannya. Sebelum kamu
mulai menulis, pastinya ada satu atau lebih alasan yang membuat kamu ingin
menulis, dong? Entah itu karena hobi, pelampiasan, cita-cita menjadi penulis,
mencari nafkah, ingin jadi terkenal, atau yang lainnya. Setiap kali kamu kehilangan
mood dan ingin berhenti menulis,
ingat lagi alasan-alasan itu. Untuk bisa mencapai tempat tinggi, harus butuh
tangga —ya eskalator atau lift juga boleh, sih. Tapi maksudnya tidak bisa
terbang dengan instan jika ingin berdiri di atas. Wajar jika beberapa hal membuat mood kamu turun, tapi jangan sampai membuat kamu menyerah. Semangat!
4. Baca Komentar dan Pesan dari Pembaca
Dukungan para pembaca adalah salah satu hal
penting untuk bisa membuat mood menulis full kembali. Apalagi ketika membaca
komentar menyenangkan dari pembaca kamu dan mereka menanti-nanti kelanjutan
tulisan kamu. Rasa bahagianya melebihi dikasih duit Rp. 10.000 lho!! Serius!
Ingat, di balik mood jelek kamu, ada banyak mood
baik dari pembaca yang bermunculan
setelah membaca tulisan kamu. Di balik mood
kamu yang turun, ada banyak mood baik
para pembaca yang melonjak
saat menantikan tulisanmu.
5. Membahagiakan Diri Sendiri
Kalau mood
kamu lagi anjlok banget buat nulis, kemungkinan
kamu lagi stress dan punya
banyak pikiran. Nah, cara
mengembalikan mood tersebut adalah
dengan membahagiakan diri sendiri. Jalan-jalan, nonton film, ngopi bareng
temen, baca komik, karaoke dan kegiatan menyenangkan lainnya bisa jadi sarana membuat dirimu bahagia.
Kalau sudah bahagia, menulis pun rasanya jadi enteng aja. Kamu seolah punya
energi lagi untuk disalurkan ke dalam tulisan dan energi itu bisa menyebar ke
seluruh pembaca kamu.
Lima tips di atas
cukup gampang dilakukan, kan? Nggak ada masalah yang nggak punya solusinya.
Kalau cuma gara-gara mood, masa kamu
mau kalah dan berhenti jadi penulis, sih? Padahal, setelah jadi penulis
terkenal nanti akan ada
banyak cobaan dan rintangan jauh lebih dari sekadar soal mood.
Jadi... kamu harus kuat melawan mood
buruk, okey?
Semangat!!!
See you on the top!
Salam dari,
Inesia Pratiwi
Very very useful for me👌❤
BalasHapus