TUGAS IBD 9 - Manusia dan Kegelisahan
Manusia dan
Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang memiliki arti tidak tenteram
hatinya atau merasa khawatir , tidak tenang, tidak sabar serta cemas.
Kegelisahan juga dapat dikatakan sebagai hal yang menggambarkan seseorang tidak
tenteram hati maupun perbuatannya, ia selalu merasa khawatir dan tidak tenang
dalam tingkah lakunya, tidak sabar atau selalu merasa cemas dalam hidupnya.
Gejala yang dapat diketahui dari seseorang yang sedang mengalami kegelisahan,
contohnya : berjalan mondar mandir dalam ruangan tertentu sambil menundukkan
kepalanya, memandang jauh kedepan sambil mengepalkan tangannya, duduk termenung
sambil memegang kepalanya, duduk dengan wajah murung atau sayu, malas bicara
dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena orang tersebut sedang mengalami
masalah yang berat atau frustasi karena hal yang diingankannya tidak bisa
tercapai.
Sebab-sebab Orang yang
Gelisah :
·
Gelisah terhadap dosa-dosa dan
pelanggaran ( yang telah dilakukan )
·
Gelisah terhadap hasil kerja (
tidak memenuhi kepuasan spiritual)
·
Takut akan kehilangan milik ( harta
dan jabatan )
·
Takut menghadapi keadaan masa
depan ( yang tidak disukai )
Usaha-usaha Mengatasi
Kegelisahan :
1. Keterasingan : Hal-hal
yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari
yang lain. Penyebab orang berada dalam posisi asing ini
karena perilakunya yang tidak dapat diterima atau tidak dapat
dibenarkan oleh masyarakat, kekurangan yang ada dalam diri seseorang
, sehingga ia dapat atau sulit menyesuaikan diri ketika bergaul.
2. Kesepian : Berasal
dari kata “sepi” yang memiliki arti “sunyi atau lengang”, sehingga kata
kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, serta tidak memiliki
teman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian merupakan bagian
hidup manusia. Jika rasa sepi telah lama ada dalam diri manusia, maka akan
bergantung kepada mental orang dan kasus
Dari berbagai permasalahan hidup yang sedang berlangsung dalam setiap
kehidupan kita dapat menimbulkan suatu kegelisahan dan ketidakpastian dalam
diri kita masing-masing. Akan tetapi hal ini dapat diatasi dengan cara merubah
pola berpikir kita menjadi lebih dewasa, bijaksana dan tidak berpikiran sempit
atau selalu mengandalkan Tuhan untuk mengatasi setiap masalah yang ada dalam
hidup kita. Jika kita berhasil kita atasi sendiri, maka permasalahan hidup yang
kita hadapi tidak akan menjadi beban yang terlalu berat sehingga dapat
mengganggu pikiran kita. Jadi, kegelisahan, kesepian, dan ketidakpastian yang
sering datang dalam kehidupan kita tidak akan menimbulkan dampak negatif
apabila kita selalu menanggapinya dengan selalu berpikiran yang positif dan
tidak berpikiran sempit maupun pesimis.
SUMBER:
http://oebudhi.blogspot.com/
Komentar
Posting Komentar