TUGAS ILMU BUDAYA DASAR 3 - Manusia dan Cinta Kasih

MANUSIA DAN CINTA KASIH

Dewasa ini kadang kala anak muda jaman sekarang sering mengartikan CINTA adalah untuk diberikan kepada lawan jenis atau pasangan hidupnya. Padahal cinta adalah sebuah perasaan yang ada bukan hanya untuk lawan jenis atau pendamping hidup kita (misal: suami atau istri) tetapi cinta juga dapat diberikan untuk orangtua, saudara, dan Tuhan. Selama ini mungkin banyak manusia yang mengatakan cinta nya hanya untuk seseorang saja, lantas mana cinta nya untuk Tuhan? Apa ia tidak mencitai Tuhan nya? Yang menciptakan nya? Jusru malah memberi cinta nya kepada manusia lain yang juga sama seperti dirinya, memiliki banyak kekurangan. Saya yakin sebenarnya memang ada perasaan cinta nya itu kepada Tuhan nya, tetapi ia tidak mengerti bahwa itu adalah rasa cinta, ia hanya menganggap itu adalah sebuah naluri kemanusiaan yang sudah sewajib nya ia mencintai Tuhan nya. Memang benar seperti itu, tapi hanya beberapa orang yang mungkin mempunyai pemikiran seperti itu. Masih banyak manusia yang tidak mencintai Tuhan nya, dan lebih mencintai sesama manusia.

Serta menurut saya banyak sekali yang dapat diberikan kasih sayang di dunia ini. Tidak hanya kasih sayang kepada sesama manusia, tetapi mengasihi binatang, mengasihi alam, mengasihi barang-barang kesukaan. Itu adalah rasa kasih sayang. Biasanya rasa kasih sayang lebih lama bertahan daripada rasa cinta. Jika kita mencintai seuatu atau seseorang pastilah kita juga menyayangi nya. Tetapi jika kita menyayangi seusatu atau seseorang, belum berarti kita mencintainya. Rasa kasih sayang juga muncul dengan sendiri nya, tidak butuh waktu lama, juga tidak perlu proses yang panjang. Berbeda dengan cinta, cinta muncul harus dengan seiring berjalannya waktu, harus bertahap, dan tidak datang tiba-tiba.

Banyak juga manusia yang salah dalam mencintai atau mengasihi sesuatu/seseorang, ada beberapa manusia yang terlalu melebih-lebih kan cinta dan kasih sayang nya terhadap sesuatu/seseorang. Misalkan saja seseorang mencintai sebuah cincin miliknya dan menyayangi nya setiap hari melebihi apapun, lama kelamaan rasa tersebut berubah menjadi sebuah pemujaan, secara tidak sadar maka akan muncul sebuah perasaan memuja yang ia percayai adalah cincin itu memiliki sebuah kekuatan sendiri atau apapun sebagainya. Perasaan cinta dan kasih seperti itu yang tidak dibenarkan, Allah tidak menyukai yang berlebihan. Oleh sebab itu mencintai dan menyayangi juga jangan berlebihan, sekedarnya saja. Karna jika berlebihan selain muncul rasa memuja, akan muncul juga rasa sakit bila kehilangan sesuatu/seseorang yang kita cinta dan kasihi berlebihan itu.

Manusia sudah seharusnya memiliki cinta dan kasih sayang di diri nya, entah itu cinta dan kasih sayang untuk hubungan nya dengan Tuhan maupun dengan manusia. Karna manusia yang tidak memiliki rasa cinta ataupun kasih sayang, menurut saya itu bukan lagi dikatakan sebagai manusia, itu adalah orang mati. Karna seperti preman, anak jalanan dll atau seseorang yang ‘tidak punya hati’ sekalipun pasti masih mempunyai rasa cinta dan kasih sayang. Misal preman cinta dengan kebiasaan memalak nya, anak jalanan cinta dengan kebiasaan mengamen nya, anak sekolah menyayangi buku pelajaran yang dapat membuat nya pintar, para karyawan mencintai pekerjaan yang dilakukan nya sehari-hari. Dan masih banyak contoh lainnya.